4. Toxic Frog
Katak beracun yang memiliki warna biru safir ini merupakan bagian dari kelompok katak yang bernama Dendrobatidae. Habitat aslinya berada di Amerika Tengah dan Selatan.
Kelompok katak ini memiliki tingkat toksisitas yang bervariasi dari satu spesies ke tingkat berikutnya dan dari satu populasi ke populasi lainnya. Katak ini merupakan salah satu binatang yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin sedikit dan terancam punah.
Kelompok katak ini memiliki tingkat toksisitas yang bervariasi dari satu spesies ke tingkat berikutnya dan dari satu populasi ke populasi lainnya. Katak ini merupakan salah satu binatang yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin sedikit dan terancam punah.
3. Pillow Frog
Frog Pillow hanya dapat tumbuh hingga enam inchi panjangnya. Habitat aslinya berada di Brazil, Uruguay dan Argentina Utara.Meskipun terlihat tenang, sebenarnya katak ini sangat cepat dalam menyerang mangsanya seperti kadal, tikus, burung, bahkan katak lainnya.
2. Darwin’s frog
Katak yang hidup diantara kubangan daun-daun yang telah berguguran ini, memiliki metode yang tidak biasa dalam hal merawat anak-anaknya.Katak jantan mengambil telur dari sarang ke kantung utama yang mana mereka menetas dan menjadi kecebong setelah delapan hari.
Katak ini secara teratur muncul sampai tahun 1978, tapi sekarang tidak kelihatanlagi dan tampaknya telah hilang atau bahkan spesiesnya telah punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar